Cara Jualan di Marketplace untuk UMKM Baru – Di era digital seperti sekarang, marketplace menjadi salah satu tempat terbaik bagi UMKM untuk memulai bisnis tanpa modal besar. Platform seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak, dan lainnya membuka peluang bagi pelaku usaha baru untuk menjangkau jutaan pelanggan hanya dengan menggunakan smartphone. Namun, meski terlihat sederhana, berjualan di marketplace tetap membutuhkan strategi agar toko cepat berkembang dan penjualan meningkat.
Artikel ini akan memberikan panduan lengkap, langkah demi langkah, tentang cara jualan di marketplace untuk UMKM baru, mulai dari persiapan, optimasi toko, strategi marketing, hingga cara mempertahankan pelanggan.
Cara Jualan di Marketplace untuk UMKM Baru

1. Menentukan Produk yang Akan Dijual
Sebelum memulai membuka toko, UMKM harus memilih produk yang tepat. Tanpa produk yang jelas, bisnis di marketplace akan sulit berkembang.
a. Pilih produk yang memiliki permintaan
Cari barang yang memang dibutuhkan banyak orang, seperti:
- Produk rumah tangga
- Fashion
- Makanan ringan
- Kosmetik dan skincare
- Aksesoris gadget
- Kerajinan lokal
Gunakan riset kecil-kecilan di marketplace: ketik produk tertentu lalu lihat jumlah ulasan. Semakin banyak ulasan, semakin besar permintaannya.
b. Pastikan produk memiliki keunikan
Jika produk Anda sama persis dengan kompetitor, maka persaingan akan berat. Berikan keunggulan seperti:
- Kemasan lebih menarik
- Rasa unik untuk makanan
- Material yang lebih kuat
- Produk handmade
c. Pertimbangkan harga dan margin keuntungan
Pastikan harga jual kompetitif, namun tetap memberikan margin yang cukup untuk keuntungan dan biaya operasional.
2. Membuat Akun dan Mendaftar sebagai Penjual
Setiap marketplace memiliki prosedur pendaftaran penjual yang hampir sama.
a. Siapkan dokumen dasar
Yang biasanya diperlukan:
- Nomor HP aktif
- Rekening bank
- KTP (untuk beberapa marketplace)
b. Buat akun pembeli terlebih dahulu
Biasanya akun pembeli dan penjual berada di satu akun. Setelah membuat akun pembeli, Anda bisa mengaktifkan fitur toko.
c. Lengkapi informasi toko
Beberapa hal penting yang harus diisi:
- Nama toko (pilih nama unik dan mudah diingat)
- Logo toko
- Banner toko
- Alamat gudang / lokasi pengiriman
Ingat: toko yang terlihat profesional akan lebih dipercaya.
3. Mengatur Produk dengan Detail yang Menarik
Mengunggah produk tidak bisa dilakukan asal-asalan. Produk yang tidak jelas deskripsinya akan sulit laku karena pembeli ragu.
a. Gunakan foto produk berkualitas
Foto adalah faktor utama pembeli memutuskan membeli atau tidak. Gunakan:
- Pencahayaan yang baik
- Background polos
- Banyak variasi foto: tampak depan, samping, belakang, close-up
Jika memungkinkan, sertakan foto penggunaan (lifestyle photo).
b. Gunakan judul produk yang SEO-friendly
Contoh buruk:
Tas wanita kekinian
Contoh baik:
Tas Selempang Wanita Kulit Premium – Fashion Casual – Hitam & Coklat
Judul seperti ini mudah ditemukan di pencarian marketplace.
c. Buat deskripsi produk yang lengkap
Tuliskan:
- Ukuran
- Bahan
- Warna
- Cara penggunaan
- Garansi (jika ada)
- Keunggulan produk
Deskripsi harus jelas, jujur, dan memberi keyakinan kepada calon pembeli.
d. Tetapkan harga yang kompetitif
Gunakan fitur perbandingan harga di marketplace untuk melihat harga kompetitor. Jangan terlalu murah (nanti pembeli ragu), tapi juga jangan terlalu mahal.
4. Optimasi Toko Agar Cepat Muncul di Pencarian Marketplace
Marketplace memiliki algoritma untuk menentukan produk mana yang muncul paling atas.
a. Konsisten upload produk
Toko yang sering upload lebih disukai sistem.
b. Gunakan kata kunci dengan benar
Masukkan keyword relevan pada:
- Judul produk
- Deskripsi
- Etalase toko
c. Buat etalase toko yang rapi
Kelompokkan produk menurut kategori agar pembeli mudah menelusuri.
d. Tingkatkan performa toko
Sistem marketplace akan menaikkan peringkat toko yang:
- Respon chat cepat
- Pesanan diproses cepat
- Rating tinggi
- Jarang terjadi pembatalan
5. Mengatur Pengiriman dan Stok Barang
Pengiriman adalah faktor sangat penting dalam marketplace.
a. Pilih jasa ekspedisi yang banyak digunakan
Gunakan opsi pengiriman seperti:
- JNE
- J&T
- Sicepat
- AnterAja
- Pos Indonesia
Semakin banyak pilihan, semakin nyaman bagi pembeli.
b. Atur stok dengan benar
Pastikan stok selalu diperbarui agar tidak mengecewakan pembeli.
c. Gunakan layanan pickup (jemput paket)
Fitur ini menghemat waktu dan tenaga karena kurir akan datang ke tempat Anda.
6. Strategi Marketing di Marketplace
Tanpa promosi, toko bisa tenggelam di antara ribuan penjual. Berikut strategi untuk meningkatkan penjualan.
a. Manfaatkan fitur promo marketplace
Sebagian besar marketplace menyediakan fitur:
- Cashback
- Diskon
- Flash sale
- Voucher ongkir
- Bundling produk
Promo seperti ini bisa meningkatkan visibilitas toko Anda.
b. Gunakan iklan marketplace
Contohnya:
- Tokopedia Ads
- Shopee Ads
- Lazada Sponsored Product
Dengan iklan, produk Anda bisa tampil lebih atas dan dilihat lebih banyak orang.
c. Aktif membuat konten video produk
Beberapa marketplace menampilkan video lebih tinggi dari foto. Manfaatkan fitur live streaming bila tersedia.
d. Pasang harga pembuka yang menarik
Untuk UMKM baru, strategi “harga pengenalan” bisa menarik pembeli pertama dan meningkatkan rating toko.
7. Menjaga Layanan Pelanggan (Customer Service)
Layanan pelanggan adalah salah satu faktor utama di marketplace.
a. Balas chat dengan cepat
Pembeli sering membandingkan toko berdasarkan kecepatan respon.
b. Berikan pelayanan ramah dan profesional
Hindari balasan singkat seperti “ga ada”, “habis”. Gunakan bahasa sopan, misalnya:
“Mohon maaf, Kak. Untuk saat ini stok produk sedang kosong. Kami akan update kembali jika sudah tersedia ya.”
c. Proses pesanan secepat mungkin
Pengiriman yang cepat membuat pembeli puas dan meningkatkan rating.
d. Packing yang aman
Gunakan bubble wrap atau kardus tebal untuk produk yang rentan rusak.
8. Meminta Review dari Pembeli
Rating sangat berpengaruh terhadap keputusan pembeli lain.
Cara mendapatkan rating bagus:
- Sertakan kartu ucapan terima kasih
- Berikan bonus kecil (stiker, gantungan, dll.)
- Berikan pengalaman belanja yang memuaskan
Semakin tinggi rating toko Anda, semakin mudah mendapat pembeli baru.
9. Analisis Penjualan Secara Rutin
Marketplace menyediakan dashboard laporan penjualan. Gunakan fitur ini untuk:
- Melihat produk mana yang paling laku
- Mengetahui hari dan jam ramai penjualan
- Mengatur stok sesuai permintaan
- Melihat efektivitas iklan dan promo
Dengan analisis rutin, UMKM bisa mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat.
10. Mengembangkan Toko Secara Bertahap
Setelah toko mulai stabil, lakukan pengembangan:
- Tambah variasi produk
- Perbaiki kualitas foto
- Tingkatkan pelayanan
- Optimalkan iklan
- Ikut kampanye besar marketplace seperti Harbolnas, 11.11, 12.12
Selain itu, pertimbangkan untuk membuka cabang toko di marketplace lain agar jangkauan semakin luas.
Kesimpulan
Berjualan di marketplace adalah peluang besar bagi UMKM baru untuk memulai usaha tanpa modal besar dan tanpa harus memiliki toko fisik. Kunci suksesnya adalah:
- Memilih produk yang tepat
- Mengoptimalkan tampilan toko
- Menggunakan foto dan deskripsi profesional
- Memberikan pelayanan terbaik
- Menggunakan fitur promo dan iklan
- Menganalisis data penjualan dan terus berkembang
Dengan mengikuti panduan ini, UMKM baru dapat membangun reputasi yang baik, meningkatkan kepercayaan pembeli, dan mencapai penjualan yang stabil bahkan dalam waktu singkat.