Cara Pakai Google Form untuk UMKM – Di era digital saat ini, pelaku UMKM perlu menggunakan teknologi yang sederhana namun efektif untuk mendukung operasional bisnis. Salah satu alat gratis dan sangat bermanfaat adalah Google Form. Platform ini dapat digunakan untuk membuat formulir online, survei, daftar pesanan, pendaftaran peserta, hingga formulir keluhan pelanggan. Semua dapat dilakukan hanya dengan smartphone atau laptop, tanpa perlu kemampuan teknis yang rumit.
Artikel ini membahas langkah-langkah praktis tentang cara memakai Google Form untuk UMKM, termasuk contoh penggunaan, tutorial lengkap, dan tips agar formulir Anda terlihat profesional.
Cara Pakai Google Form untuk UMKM

1. Apa Itu Google Form dan Kenapa Penting untuk UMKM?
Google Form adalah aplikasi gratis dari Google untuk membuat formulir online. Hasil form akan tersimpan otomatis di Google Drive dan dapat diekspor ke Google Sheets untuk analisis data.
Google Form sangat bermanfaat bagi UMKM karena:
a. Gratis digunakan
Tidak perlu biaya langganan atau software tambahan. Anda hanya perlu akun Google/Gmail.
b. Mudah digunakan
Tidak perlu keahlian khusus. Tampilan sederhana dan bisa digunakan lewat HP.
c. Cocok untuk berbagai kebutuhan bisnis
UMKM bisa menggunakan Google Form untuk:
- Form pemesanan produk
- Pendaftaran event atau pelatihan
- Survei pelanggan
- Form kritik dan saran
- Form pencatatan stok atau pengajuan internal
- Form rekrutmen karyawan
d. Data tersimpan rapi
Semua data terkumpul otomatis, mudah dicetak, diunduh, atau dianalisis.
2. Cara Membuat Google Form untuk UMKM
Berikut panduan lengkap membuat Google Form dari nol:
Langkah 1: Buka Google Forms
Ada dua cara:
- Masuk ke link: forms.google.com
- Atau buka Google Drive → klik “New” → pilih “Google Forms”
Langkah 2: Pilih Template atau Blank Form
Google menyediakan berbagai template seperti:
- Formulir pesanan
- Formulir kontak
- Formulir pendaftaran
- Formulir feedback
- Form kuis
Untuk UMKM, yang paling sering dipakai adalah Order Form atau Customer Feedback Form.
Jika ingin lebih fleksibel, pilih Blank Form.
Langkah 3: Beri Judul dan Deskripsi Form
Contoh:
- Judul: “Form Pemesanan Kue Uli’s Bakery”
- Deskripsi: “Silakan isi form berikut untuk melakukan pemesanan. Kami akan memproses dalam 1–2 jam.”
Judul dan deskripsi yang jelas membuat pelanggan tidak bingung.
Langkah 4: Tambahkan Pertanyaan
Klik tombol “+” untuk menambah pertanyaan.
Beberapa jenis pertanyaan yang bisa digunakan:
- Short answer → Nama, alamat, nomor HP
- Paragraph → Catatan tambahan
- Multiple choice → Pilihan jenis produk
- Checkbox → Pilihan varian lebih dari satu
- Dropdown → Pilihan ukuran atau warna
- File upload → Upload bukti pembayaran
- Date/Time → Jadwal pengiriman
Contoh pertanyaan untuk UMKM kuliner:
- Nama lengkap
- Nomor WhatsApp
- Pilih menu (checkbox)
- Pilih lokasi pengiriman
- Kapan pesanan dikirim?
- Catatan tambahan
Langkah 5: Atur Wajib Diisi
Klik tombol Required (wajib) pada pertanyaan penting seperti:
- Nama
- Nomor HP
- Produk yang dipilih
Ini mencegah pelanggan mengirim form tanpa data lengkap.
3. Mengatur Tampilan dan Tema Form
Agar form terlihat profesional dan sesuai identitas bisnis, Anda bisa mengatur tema.
Cara mengubah tampilan:
- Klik ikon palette (Tema)
- Pilih warna brand bisnis Anda
- Unggah header gambar (misalnya logo UMKM)
- Sesuaikan warna background
Tampilan yang rapi membuat pelanggan merasa lebih percaya dan nyaman mengisi form.
4. Mengatur Pengumpulan Respon dan Notifikasi
Setelah form selesai dibuat, Anda perlu mengatur bagaimana data dikumpulkan.
a. Pengaturan umum (Settings)
Masuk menu Settings, lalu:
- Limit to 1 response → aktifkan jika hanya ingin 1 respon per akun
- Collect email addresses → aktifkan jika ingin mengumpulkan email pelanggan
- Allow edit after submit → pelanggan dapat mengubah jawaban setelah mengirim
- Show confirmation message → atur pesan ucapan terima kasih
Contoh pesan setelah submit:
“Terima kasih! Pesanan Anda telah kami terima. Admin akan menghubungi melalui WhatsApp.”
b. Kirim pemberitahuan melalui email
Agar UMKM tidak ketinggalan pesanan baru:
- Klik “Responses”
- Klik ikon “titik tiga”
- Pilih “Get email notifications for new responses”
Setiap ada pemesanan masuk, Anda akan langsung menerima email.
c. Hubungkan dengan Google Sheets
Klik “Responses” → ikon spreadsheet
Kini semua data pelanggan otomatis masuk ke spreadsheet dan bisa diolah.
5. Cara Membagikan Google Form ke Pelanggan
Google Form bisa dibagikan dengan berbagai cara:
a. Tautan (Link)
Cara paling umum.
Klik Send → ikon tautan → “Shorten URL” agar lebih pendek.
b. QR Code
Gunakan layanan pembuat QR seperti:
- qr-code-generator.com
- QRIS Tools
Tempel di toko fisik agar pelanggan bisa scan untuk memesan.
c. Embed ke Website
Jika UMKM punya website, bisa embed form langsung.
d. Kirim melalui WhatsApp atau media sosial
Bagikan link di:
- TikTok bio
- Marketplace
Dengan begitu, pelanggan dapat memesan dengan sangat mudah.
6. Contoh Penggunaan Google Form untuk UMKM
Berikut beberapa contoh nyata penggunaan Google Form dalam bisnis:
1. Form Pemesanan Produk
UMKM bisa membuat order form untuk:
- Makanan dan minuman
- Fashion
- Kerajinan
- Kosmetik
- Produk digital
Keuntungan:
- Pesanan masuk rapi
- Tidak ada salah tulis nama/alamat
- Bisa dihubungkan ke Google Sheets untuk laporan harian
2. Form Rekap Stok Barang
Untuk UMKM yang memiliki tim, bisa membuat form khusus internal:
- Pencatatan stok harian
- Pengajuan barang hilang
- Laporan barang masuk/keluar
Lebih cepat dibanding tulis manual.
3. Survei Kepuasan Pelanggan
Setelah pelanggan menerima produk, kirim form survei:
- Penilaian kualitas
- Saran perbaikan
- Foto bukti penerimaan
Data ini bisa dipakai untuk memperbaiki layanan.
4. Form Pendaftaran Pelatihan atau Event
Cocok bagi UMKM yang sering mengadakan workshop.
5. Form Rekrutmen Karyawan Sederhana
Pertanyaan seperti:
- Nama
- Pengalaman
- Posisi yang dilamar
- Upload CV
Semua data pelamar akan masuk otomatis dan mudah dibanding menerima lewat WhatsApp satu per satu.
7. Tips Agar Google Form Lebih Profesional untuk UMKM
Agar form Anda terlihat terpercaya dan mudah dipahami, ikuti tips berikut:
1. Gunakan Bahasa yang Sopan dan Jelas
Pelanggan akan merasa nyaman mengisi ketika form ditulis dengan baik.
2. Jangan Buat Pertanyaan Terlalu Banyak
Form yang terlalu panjang membuat pengguna malas.
Idealnya: 5–10 pertanyaan.
3. Gunakan Logika Pertanyaan (Go to section based on answer)
Misalnya:
- Jika pelanggan memilih “Ambil di tempat”, sembunyikan pertanyaan alamat pengiriman.
- Jika memilih “Transfer Bank”, tampilkan kolom upload bukti pembayaran.
Ini membuat form lebih rapi dan profesional.
4. Tambahkan Contoh
Misalnya:
- Format nomor HP: 0812xxxxxxx
- Format alamat lengkap
- Cara memilih ukuran
5. Buat Pesan Konfirmasi yang Ramah
Tambahkan instruksi setelah form dikirim, seperti:
“Admin akan menghubungi Anda dalam 10 menit.”
6. Uji coba form sebelum dibagikan
Cek apakah:
- Semua pertanyaan berfungsi
- Logika pertanyaan berjalan
- Form nyaman di HP
- Pertanyaan tidak membingungkan
8. Cara Mengelola Data dari Google Form
Data adalah aset penting UMKM. Google Form membuatnya lebih mudah.
a. Gunakan Google Sheets untuk analisis
Anda bisa:
- Menghitung total pesanan
- Melihat produk paling laris
- Mengelompokkan pelanggan
- Membuat grafik penjualan
b. Ekspor ke Excel atau PDF
Klik File → Download → pilih format.
c. Gunakan Filter untuk sortir data
Misalnya ingin melihat pesanan hari tertentu.
d. Arsipkan data lama
Agar dokumen tetap rapi.
9. Kelebihan dan Kekurangan Google Form untuk UMKM
Kelebihan
- Gratis
- Mudah digunakan
- Tampilan profesional
- Cocok di HP
- Data tersimpan otomatis
- Bisa dipakai untuk internal maupun pelanggan
Kekurangan
- Tidak bisa menerima pembayaran langsung (perlu manual)
- Desain terbatas
- Tidak ada fitur chatbot otomatis
Meski begitu, karena gratis dan praktis, Google Form tetap menjadi alat andalan banyak UMKM.
Kesimpulan
Google Form adalah alat sederhana namun sangat powerful bagi UMKM. Dengan Google Form, UMKM dapat membuat:
- Form pemesanan
- Form survei
- Form pendaftaran
- Form pencatatan internal
- Form rekap stok
- Form rekrutmen
Semua bisa dibuat dalam hitungan menit tanpa biaya. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, UMKM dapat menggunakan Google Form untuk meningkatkan pelayanan, mengelola pesanan lebih rapi, dan membangun sistem kerja yang lebih profesional.